Selasa, 18 Maret 2014

siluet

di manakah aku sekarang. aku merasa hilang. apakah ibu menjelma lubang hitam. menelanku dalam kehangatan. hanya tiada atau pemandangan pilihan yang ingin kulihat. aku masih ragu, lebih suka lereng terjal atau dataran landai. lumpur atau pasir. semak semak atau patahan ranting. semua mengajakku bermain. karena tahu aku senang bermain. tak lelah, tak butuh istirahat, hingga ibu memanggil. tapi sekarang, ibu sangat sibuk hingga tak menyadari kehilangan aku. nanti, saat ibu telah selesai menyiapkan makan dan membereskan rumah, aku pulang. lapar dan acak acakan, mencari pelukan paling hangat, paling dalam. aku belum tahu atau lupa rasanya jatub dan betapa kokoh sepasang lenganmu. selembar air terjun kulihat sedang tersenyum, menerbitkan pelangi dari tiap percik air yang gagah berani*