Jumat, 07 Maret 2014

kizuna

jalanan malam seperti baru dicuci. hitam berkilat, licin, basah. gerimis tinggal sangat kecil. kupikir alangkah nikmatnya menemukan sebuah tempat datar yang terlindung dari tetesan air, duduk, menatap malam dengan mata setengah terbuka, memilih lamunan indah. sebuah jaket atau mantel yang tidak terlalu tebal akan membuat dunia terasa bersahabat. kenapa ada yang tahan berada tidak di dunia pada saat saat begini menyenangkan. kalau tidak di dunia, di mana, apa namanya. hehehe. seandainya kau ada. ya kau, siapa saja yang pernah ada dan sedang tak ada. hidup mempunyai cara unik untuk memaksaku melamunkan apa saja yang membuatku nyaman. hitamkah, biru tuakah, atau malah ungu atau kelabu, warna angkasa itu. serupa memandang asap yang terhampar, mengapung di atas bentangan sutra berwarna gelap. bukan atap, karena tidak menaungi ruang. lantas kenapa, bagaimana cara paling bagus mengatakannya. dunia sedang memamerkan puisinya, aku terpesona. seandainya dapat kusadur atau kutulis dengan bahasaku, tak apa menjadi plagiat demi sebuah puisi hebat malam setelah hujan reda. tapi aku tak dapat. tak bisa. ketidak mampuan yang menjadikan duniaku merasa membutuhkan kau yang tak ada. kau dapat, kau bisa mengatakannya dengan cara lebih bagus. dan aku merasa waktuku semakin menyenangkan. kau semakin menawan. kuhembuskan nafas, kurasakan dadaku lapang. telah kulepaskan kau dan setiap yang pernah dekat kepada dunia yang bukan duniaku. dunianya dunia, yang di dalamnya terdapat begitu banyak puisi indah yang tidak dapat kutuliskan. siapa saja yang suka dapat membaca sepuasnya. mungkin aku dapat mendengar dan akan semakin nyaman. jalanan malam seperti baru membasuh wajahnya, menemukanku tengah terpesona, dikedipkannya sebelah matanya. aku tercengang, mengira ada yang lain di dekatku yang diberi isyarat mesra berupa kedipan sebelah mata. tak ada. sesaat rambutku seperti disentuh, seringan dan selembut angin. jika dapat kukatakan dengan lebih bagus, bukan keluhan. macam mendengarkan lagu keren berbahasa asing tanpa teks*