Jumat, 21 Maret 2014

meraih mimpi

setangkup roti tersenyum setiap pagi. senyum hangat, menggoda, tak sabar menanti sentuhan bibir, lidah, juga gigi gigi yang baru terjaga. kupandangi lama, semoga setangkup roti tak melupakan jasanya. kukunyah lambat, semoga setangkup roti menikmati harapannya menjadi nyata*