Kamis, 27 Maret 2014

*

di sana, ada yang selalu menyayangiku sepenuh hati. diam diam dan hati hati. ia menyayangi, menjalani setiap waktunya, agar tak sia sia, tak ada yang kecewa, tak ada yang patah.
di sana, ada yang menatap cakrawala di dalam benaknya. menjadikan aku pusat tata surya. lebih dekat dari matahari, lebih jauh dari bulan. ia memilih tempat dan waktu untuk melihatku terbit dan terbenam. ia menentukan jeda dan jarak paling tepat, menjagaku dari lelah dan luka dari semua arah.
di sana, ada yang percaya, aku tak ingin apa apa. sayangnya segalanya.
di sini, diam diam dan hati hati, tanpa henti kubisikkan sedalam hati, ia sungguh ada di sana, sungguh sungguh menyayangiku sepenuh hati. atau setiap waktuku sia sia, didera kecewa hingga semangatku patah*