Minggu, 23 Maret 2014

*

kejutan. seekor cicak merayap dekat sepasang sandalku. sungguh baru kali ini kulihat seekor cicak berada di bawahku, bukan di atas seperti buasa. tentu luar biasa, yang menarik perhatian seekor cicak hingga bersedia turun ke lantai.. cicak marayap mendekati serpihan kentang goreng, sebagian dari sambal goreng kentang kering yang tercecer di lantai. cicak mendekat, memasukkan serpihan kentang goreng bersalut gula merah ke dalam mulutnya. terlalu besar hingga tak dapat langsung ditelan, cicak membawanya merayap ke bawah meja, menjauhi sepasang sandalku, menghilang dari pandang mataku. seandainya ada banyak serpihan kentang goreng bersalut gula jawa bertebaran di lantai, mungkin akan ada beberapa ekor cicak turun ke lantai. beberapa ekor cicak merayap di lantai, bisa disebut kejadian unik yang tidak terjadi setiap waktu.. apakah akan sama rasanya dengan menaburkan remah remah makanan burung dara, memperhatikan burung burung dara berhamburan mendekat, hinggap di tanah untuk mematuki makanannya. entah, saat ini aku hanya merasa geli membayangkan cicak merayap di lantai, beberapa ekor yang gemuk. kecoa berjalan di lantai tidak aneh, burung merpati juga tidak aneh. tapi cicak, merayap di lantai terasa tidak sama. tidak apa, tidak sama*