Minggu, 16 Maret 2014

*

mari bicara.
bahasa apa.
jiwa penerjemah. bagaimana bicara dengan telinga telinga bawah tanah. jiwa gelap. tidak buruk. hanya kenyataan. hanya : membatasi alam semesta, mengusaikan mimpi indah. tanah padat, jika berongga tak akan menahan telapak kaki yang sedang melangkah. setiap manusia mesti beranjak untuk memenuhi syarat disebut hidup normal. seperti kata kata dan kalimat kalimat tentang syahwat. seperti tak pernah mengenal kosa kata yang pantas didengar. rahmat, berkat, akibat, kata kata asing atau dengung mesin. telinga telinga bawah tanah tak tuli, hanya tak kenal bahasa cahaya. dari semula hanya mendengar suara langkah, isyarat mahluk mahluk melahap segala yang terbuang, jatuh, kebanyakan tak lagi utuh, malah busuk. siklus.
macam mengatakan, tuhan memberkati, kepada seorang dekil, setengah telanjang sedang kelaparan.
siapa tidak peduli.
ketika mendengar kata kata disusun menjadi kalimat mulia, seorang hina memilih mendekat atau menghilang.
apakah moral dan pengetahuan berguna, dapat menciptakan wacana untuk menghapus kesenjangan di antara jiwa jiwa manusia.
aku percaya. tapi hanya itu saja.
jiwa terang tak akan pernah tahu betapa banyak kegelapan yang dibutuhkannya untuk dapat bersinar.
haruskah mencuri untuk pencuri. membunuh untuk bicara dengan pembunuh. tak ada yang mau setolol itu.
hanya menjadi pendengar lebih aman. hanya menjadi pembaca lebih nyaman. hanya menjadi pengamat supaya tidak kehilangan rahmat.
tanpa ingat, tak ada kejadian tanpa saksi. hanya kenyataan. kenyataan ada di luar sana. hanya menjadikan segalanya final dan fatal. ketika terjaga, menyadari, hanya mimpi saja, alangkah lega atau kecewa. telinga telinga di atas tanah seolah olah memilih suara. seolah olah tak butuh penerjemah.
bahasa apa, tak ada negara bertelinga. hanya manusia. atau hanya jiwa. setiap manusia ingin bicara. setiap jiwa ingin mendengar kata kata dan kalimat kalimat yang telah dikenal akrab. seperti sahabat. hanya sahabat.
mari bercanda. mari tertawa. di bawah tanah, di atas tanah. hanya tempat.
seperti orang orang tersesat menemukan sahabat erat. hanya sesaat. seperti sekarat, imitasi atau asli. tak akan terlihat bila tak diamati.
bahasa jiwa. bahasa cinta. tuhan tersenyum mesra tanpa wajah, tak hanya di bawah tanah*