Kamis, 08 November 2012

true story

"Mengapa ia memberi kami petasan ?" tanya Laura. Ia sama sekali tak kenal dengan ahli hukum Barnes.
"Oh, kukira itu karena ia terjun ke dunia politik," kata Pa, "Ia berbuat seolah olah ia sahabat sejati semua orang, ramah dan baik hati kepada semua..." *De Smet, USA,1881
"Kenapa mereka berkelahi dan memukili orang ?" Aku bertanya kepada diri sendiri. Aku tak mengenal mereka sama sekali.
"Oh, kukira karena masa kecil mereka tidak bahagia." Aku berkata. "Mereka main perang perangan dengan musuh orang sungguhan. Semua yang tidak bisa membela diri adalah pecundang, melanggar undang undang, pembuat onar, musuh calon pahlawan."
Setidaknya mereka bukan politikus yang berbuat seolah olah sahabat sejati semua orang, ramah dan baik hati kepada semua.
Sesaat kemudian kubunuh televisi. Di sebelahku seorang melaikat kecil sedang terlelap, tersenyum dalam tidur. Kukira ia sedang mengendarai kuda terbang dalam mimpinya*