Senin, 19 November 2012

sebanyak rindu

Bintang bintang tak terhitung jumlahnya, tak terkira indahnya menyerbu kegelapan. Serupa pemantik membakar ujung sigaret sebelum percakapan dimulai.. Tak mampu membuatku menikmati malam tanpa risau akan kehabisan rindu.
"Adakah penjual waktu?" Akan kubeli untukmu.
"Aku ingin sebanyak bintang bintang.pada malam terindah."
"Tidak. Akan kubelikan sebanyak rindumu."
"Kau tak punya uang sebanyak itu."
Bintang bintang tenggelam, menukar segenap malam dengan rayuan yang dibisikkan angan kepada ingatan.
Percikan api berhamburan. Sigaretku merona, malu malu merengkuh bibirmu*