Kamis, 15 November 2012

kuis

Aku merasa telah melupakan sesuatu yang mestinya tidak kuingat. Seharusnya sudah tepat. Melupakan yang harus dilupakan. Kenapa belum juga merasa baik baik saja. Bisakah melupakan yang tidak diingat. Aku ingat mestinya melupakan, tapi apa, apa yang mesti kulupakan. Rasanya aku melupakan yang tidak harus kulupakan. Aku melupakan apa, aku telah lupa. Mungkin sebaiknya aku memakai kaca mata, jika aku tidak melupakan punya mata.
"Masalahnya hanya cinta."
"Tengah malam."
"Istana."
"Pesta."
"Dansa."
"Tangga."
"Sebelah."
Aku merasa telah melupakan sepatu kaca yang mestinya tidak ingat pada cinderella*