Jumat, 02 November 2012

percakapan dengan altar

"Aku ingin memeluknya."

"Kau sentimentil dan cengeng."

"Aku hanya ingin memeluknya."

"Kau memuakkan."

"Aku sangat ingin memeluknya."

"Dia tidak butuh."

"Aku masih ingin memeluknya."

"Kau tambah menjengkelkan."

"Aku ingin memeluknya, sebentar saja."

"Diamlah, jangan macam macam di rumah ibadah."

"Tapi, aku hanya memeluknya."

"Jangan berisik, waktunya berdoa."

"Aku ingin memeluknya."

"Dasar manusia keras kepala, bebal, tak tahu aturan."