Minggu, 04 November 2012

suara hati

Ia adalah seorang hakim yang selalu memutuskan perkara dengan tidak adil, kecuali ketika menghakimi dirinya sendiri. Masalahnya ia tak pernah punya perkara dengan dirinya sendiri. Maka keadlilan hanya menjadi mimpi panjang yang membangun ruang sidang yang kosong, palu tertidur di atas meja. Kitab kitab beterbangan, hinggap di bangku bangku tanpa penghuni. Di balik dinding ia mendengar orang orang ingin membakar api. Api yang membual tentang neraka dan kehangatan musim hujan yang menghanyutkan ingatan*