Senin, 30 September 2013

*

bijaksana bukan berarti bijaksini. bagusnya bijaksanasini. macam orang bego sama dengan tidak bego. duh bahasa, betapa pandainya mengacaukan dunia. kalau saja kau mengerti aku bilang i lov u pada setiap gerakku. begitulah cara bergembira yang kauajarkan diam diam. aku tidak dengar, sangat bangga dan bergembira menyangka menemukan sebuah keahlian orisinil yang bisa kupamerkan padamu. kau tentu saja akan menyerap segala yang ditumpahkan, mengucurkan kembali semuanya saat digenggam. serupa sepotong spons berongga yang tidak menyembunyikan apapun, selain kesenangan menjadi wangi dan berbusa. kau menggodaku, dalam tiap denting dan kilau. begitu ringan berputar, mengaduk pahit manis menjadi nikmat. kupikirkan setiap kali kuangkat gelasku ke bibir. aku masih berjuang memahat asap*