Senin, 23 September 2013

*

perkiraanku salah. putih tidak tinggal lama. ia hampir segera pergi, seakan tak pernah datang. warna. banyak warna. terlalu banyak warna bermunculan. tak sabar dan tergesa, seolah hendak memuaskan hasratnya yang sesaat lalu terhalang kebekuan. begitu meriah. perayaan pembalasan dendam yang terasa manis. dendam tanpa kemarahan, hanya luapan kegembiraan yang mengalir deras. seperti suara sungai. udara sejuk menghangat. hangat yang menggelitik penciuman. tunas tunas berdesakan mencari jalan cahaya. tanah memahami, menggemburkan dirinya, memberi ruang dan waktu untuk segala yang tumbuh. tak ada warna yang tak ikut berpesta. tak ada suara terdiam. tak ada wangi tertahan. ingatan tentang kesunyian putih tertidur tanpa mimpi. kesalahan indah. tiada yang butuh kebenaran apapun. bunga bunga cukup mengatakan segala yang ingin didengar. mungkin hanya sebentar*