Senin, 09 September 2013

*

tiba tiba hujan berjatuhan ke jalanan. segera kemudian tumbuh banyak jamur aneka warna dan pola di atas setiap kepala. jamur yang berjalan jalan, berputar putar, cepat menemukan arah. berduyun duyun menuju pintu yang berdiri, berderet pada tepian jalan, melekat pada tiap dinding bangunan. pintu akan terbuka, jamur lenyap. begitu saja. seolah olah bersuara, plop, kemudian hilang. tinggal tubuh. sesaat kemudian juga menghilang, setelah melewati ambang pintu. hujan belum berhenti jatuh. deras dan lama. beberapa waktu kemudian tak ada lagi jamur jamur tumbuh dari kepala yang berjalan jalan. seruas jalan lengang, lapang, basah. seperti tanpa ingatan tentang debu dan kepala kepala yang tumbuh jamur aneka warna dan pola. hujan dan jalan saling menyentuh, tidak ada yang mengusik dan terganggu. awan kelabu makin kehilangan bentuk*