Sabtu, 28 September 2013

*

dunia berwajah pucat ragu ragu mendekat, menatap gerbang terbuka. gerbang yang kehilangan makna. tidak menutupi atau menghalangi apa apa. batas adalah kehendak dan takdir adalah watak. jika bertemu sebuah api, ia hanya ingin membakar catatannya sendiri.
beberapa kalimat terakhir sudah tertulis. alur berjalan mundur pada kisahnya bukan tanpa alasan. karena segala hal perlu sebab. dan ia belajar dari pengalaman, memulai selalu lebih mudah dari pada mengakhiri. yang sulit layak dikerjakan lebih dahulu agar kemudahan menyerahkan dirinya, bulat, utuh dan tidak berbelit belit. ia suka berbaring, ketika atas dan bawah menjadi datar dan sejajar, dapat diputar sesukanya, tinggal memindahkan letak kaki dan kepalanya. dua miliknya yang paling berharga, selalu patuh melakukan kehendaknya tanpa prasangka. kepala dan kakinya sama sekali tidak berulah, dengan ringan dan acuh memindahkan dua arah berlawanan yang selalu menjadi masalah dalam kehidupan, arah. atas dan bawah*