Kamis, 12 September 2013

*

banyak hal sulit dimengerti. jika mau dipermudah beberapa hal tidak harus dimengerti. pengertian adalah milik pribadi, tak perlu diketahui publik. mengerti atau tidak mengerti tidak akan membuat perbedaan apapun kalau tidak ingin diketahui.
aku tahu aku tidak mengerti, itu cukup menjelaskan kenapa kunikmati sigaret saat ini. mirip naga sedang bersantai, tidak menyemburkan api, hanya asap yang keluar dari lubang hidung, kehangatan yang rasanya seperti kenangan, melekat, berputar putar tanpa wujud padat. sebelumnya telah kuseduh segelas kopi hitam yang akan membuat lidahku merasakan manis. kopi hitam pahit mulai mendingin, aku tidak tahu kemana panas yang semula larut di dalamnya berpindah. ruangan bersuhu konstan, tubuhku terasa normal. tiada yang luar biasa. juga kerinduan kepada suara ketukan jemariku yang akan membuat kata demi kata muncul di depan mata. seperti biasanya aku ingin membaca. aku ingin membaca setiap kata yang kubuat ada di depan mata. kalau tiba tiba kurasakan ada yang istimewa, seperti banyak hal lainnya, tentu tidak perlu susah susah mencari alasan. sebab akibat selalu berebut tempat, dan aku terlalu enggan kehilangan rasa nayaman untuk terlibat. sederhana terasa menyenangkan, juga ringan, tidak mengusik kehangatan. apalah artinya makna untuk seseorang yang tidak menginginkan pemahaman.
apalagi yang kurang, dunia sudah punya segalanya. kebijaksanaan, ketololan, semua yang bisa kubayangkan dibutuhkan untuk kelanjutan kehidupan. dunia tidak akan menyadari kalau aku bukan miliknya. dunia akan baik baik saja meskipun aku hanya ingin membaca setiap kata yang kubuat ada. setiap kata yang beterbangan serupa jiwa. dan aku masih punya ruang, waktu dan tubuh untuk hanyut, mengapung, menyelam, tenggelam ke dalam kenikmatan tanpa keharusan. sulit dimengerti kenapa nadanya terdengar merdu di telingaku*