Senin, 16 September 2013

*

tepat seperti selalu kukatakan, pagi harus datang. untuk terjaga. untuk bersantai. untuk berandai. untuk memilih nada. hari indah. rasanya senang kalau dilahirkan hari ini. waktu sempurna untuk mengakhiri dan memulai, macam mati. bukannya hidup telah mengenyangkan. cuma ingin mencicipi sesuatu yang tak pernah bisa dibayangkan. kegilaan adalah kewajaran, tidak dibuat buat, serupa kematian atau kelahiran. pagi dan malam menungguku. aku yang pasti datang, kaupun begitu. aku belum mengerti yang tidak mengerti kenapa harus berarti. kenapa harus berarti. teh manis menghangatkan bibir. serupa bisikan pagi, puisi cukup untuk puisi*