Kamis, 25 Oktober 2012

kitab

Laci meja sekolah penuh naskah tak berdosa. Karena tuhan tak pernah lalai mengabulkan doa, ampunilah tangan tanganku, mereka tak tahu apa yang telah mereka perbuat kepada teman temanku. Lagipula semua temanku tak pandai membaca, mereka merobek kertas kertas untuk mendengar suaranya. Kertas kertas tak bernyawa serupa bangku dan meja sekolah, tak pernah mengeluh, tak kesakitan sedalam dan sepanjang apapun aku memahat, mencatat kesalahan*