Sabtu, 02 November 2013

*

hari yang indah. kau pulang. aku hilang. ragu ragu mengintip di balik pintu, kerinduan sudah datang. kucium aromanya, semerbak, hangat, manis, lembut, berbintik bintik. pisang bakar rasa coklat bertabur meses. jam sembilan malam. kopi rasa carebian nut. sebuah sudut, kalimat kalimat ngawur seru bertempur. kesempurnaan tersesat dengan sempurna, dalam ketidak sempurnaan. kau sanggup mengubah dunia atau aku sedang berdusta. tidak dua duanya. kita hanya dua manusia yang pernah ciuman di dalam gua. tidak menghalau pengap atau kegelapan barang sebentar. hanya berjalan. berjalan seperti yang lain, begitu wajar, serupa fajar di punggung bumi. sehelai daun kuselipkan ke dalam buku. mengering, harum dan kaku, mengacuhkan waktu. ketidak sempurnaan tak pernah membusuk dalam semua perut. piring, gelas, kosong dan kotor, memandang kau dan aku bergantian, seakan mencari atau menanti isyarat, siapa yang lebih kenyang. kasihan lampu, tidak kebagian peran. hari yang indah. kau sarang. aku lubang. anak anak binatang berloncatan riang*