Sabtu, 16 November 2013

*

hanya sebuah pagi untuk mengusaikan seribu mimpi. hanya seribu atau masih ada lagi. hanya mata yang terbuka atau tertutup, tidak untuk dihitung. berapa pasang saling menatap, mengatakan yang tidak terkata. berapa butir embun telah pecah menjadi cahaya, atau malah gerimis yang tidak khawatir mengacaukan rencana. berapa helai daun. berapa pasang mahluk menjadi induk. berapa ekor ayam telah matang atau terbang. berapa pasang sepatu berlubang meloncat loncat menghindari genangan. berapa roda berputar, berapa jari jarinya yang patah. berapa jarak merapat. berapa kehendak berhamburan. berapa pelukan berpencar. berapa pasang lengan berpegang. seekor kupu kupu bersayap hijau dengan bintik bintik hitamnya, terbang sendirian, dari satu ujung tanaman ke ujung lainnya. berapa banyak kehidupan telah disentuh seperti tidak sungguh sungguh. seperti seribu mimpi yang tidak peduli. bagaimanapun, hanya sebuah pagi. sepasang mata melihat dari satu sudut. sebuah senyum. berapa banyak kata tidak bersuara. sebuah gambar menjadi nyata, berwarna, berdesak desakkan di antara pundak pundak manusia. bergetar mendengar gemuruh tawa dan nyanyian anak anak. mataharinya serupa sebutir jeruk sedang tersenyum*