Selasa, 19 November 2013

*

musim hujan akhirnya datang. ketika atap rumah dan talang masih berantakan. banyak bayi di langit. semua bayi memakai popok kain yang tidak menyerap pipis, tidak mengubahnya menjadi jelly dan menahannya di selangkangan bayi. dan bayi sanggup pipis puluhan kali dalam sehari. bayi bisa pipis sambil tidur, berjalan, berlari, berguling, bermain, pada semua tempat dan kegiatan. banyak bayi bisa pipis dalam waktu bersamaan atau berbeda. langit bisa menjatuhkan hujan deras atau gerimis. baskom ada di mana mana. di lantai, di atas tempat tidur, di meja atau kursi. kau bikin aku tertawa berulang kali. rumah riang. suara suara hangat. udara kelabu. katak juga tahu, berseru parau. lagu buruk yang terdengar lucu. banyak bayi di langit bikin para malaikat sibuk. rumah berlubang tak puas puas memandang kerepotan di balik awan. meninggalkan seseorang dalam kebebasan untuk menumpahkan kekacauan. betapa aku mencintaimu. kebocoran menggenangi lantai. basah, licin, alasan yang tidak dibuat buat untuk terpeleset, jatuh terjerembab serupa buah yang telah masak. betapa aku mencintaimu. bayi bayi di langit meredakan suaranya sejenak saat mendengar gelegar kilat. kaca jendela rumah tidak berembun, mungkin enggan membaca tulisan konyol seseorang yang gembira. seperti payung masih menguncup. seperti lantai basah kuyup. seperti katak sambung menyambung lagu buruk. betapa aku mencintaimu*