Kamis, 16 Januari 2014

*

menyusun dan mengacak. memasang setelah membongkar. meruntuhkan sebelum membangun. menemukan jalan buntu adalah berkah, menggali terowongan jadi ibadah. apalagi. pahala, pahala, siapa yang tak suka. meremas kertas, memasukkannya ke dalam kantong celana panjang.
saatnya bermain loncat tali. tak ada siapa siapa di situ, tali meloncat loncat sendiri, padahal tali itu mati. kematian tali tidak untuk hidup atau mati.. tidak menunggu ada yang butuh tali untuk melarikan diri. ini dia yang dicari, tak ada siapa siapa di sini.
celana panjang terlipat, terbuka kantongnya, kertas menggeliat, malas meluruskan diri. mematikan dan menghidupkan api. yang bukan penemu api, butuh korek api untuk mati, menghidupkan api.
tak ada yang menyala, tak ada siapa siapa. mana sekopnya. mana sekopnya. tak ada kayu dan besi. jalan buntu, tak ada dan, tak ada atau, tak ada tapi. gerimis jatuh sendiri. ada atau tidaknya tali, tak tahu pasti. kertas kerasan dalam kehangatan kantong celana. berceloteh lalu diam. seperti pernah menjadi lembar jawaban*