Kamis, 02 Januari 2014

*

sudah terlalu kerap aku bicara, menyerahkan isi kepalaku kepada kata kata. atau isi dada, isi hati. apakah yang berada di dalam kepala, di dalam dada, di dalam hati. hanya sekumpulan sesuatu, satuan terkecil, yang dinamai sel dalam pelajaran sains. mengatakan ini membuatku merasa tolol, sudah berulang kali, dan masih terjadi. aku ingin berhenti. keluar dari rasa tidak nyaman yang juga ilusi. tidak ada apa apa dalam kepala, dada atau hati, atau di bagian manapun, otot, daging, jaringan, lemak, urat, darah. nama nama tidak indah. cara buruk menggunakan waktu. berhenti memasukkan sesuatu ke dalam tubuh lebih mudah ketimbang menghentikan hasrat untuk mengeluarkan yang ada di dalam, malah sebenanya tak ada. aku butuh membuang, membuang, mengosongkan, yang tiada. berharap kau akan melihat penuh pemahaman kepada tiada yang kulontarkan. jika tiada itu kelihatan, kelihatanlah aku perusak lingkungan terparah. lebih racun dari semua limbah. pemikiran manusia. padanya seluruh dunia tercipta. pemikiran manusia. berpikir begini, maka begini. berpikir begitu hingga begitu. kaupikir manusia namanya yang berpikir sempurna. siapa yang berpikir manusia adalah manusia adalah mansuia. siapa yang berpikir bukan mansuia adalah bukan manusia. macam tuhan, pikiran mengendalikan kehidupan. siapa yang berpikir demikian. aku. benar kan. gara gara pikiranku. terpisahlah semua kesatuan.
hati hati nanti adikmu jatuh. anak itu jatuh.
kenapa kata kata orang tua sering terbukti benar, tanya anak..
karena orang tua bisa dimasuki tuhan, kata anak.
kata kata membingungkan. mestinya berpikir sebelum bicara. mestinya jangan bicara setelah berpikir.
sebilah pisau tidak berpikir ketika mengiris sebutir bawang. alangkah sempurna kerjanya. begitulah yang kupikirkan. kerenanya menjadi tidak benar. kalau tidak kupikirkan tentu benar jadinya. karena aku berpikir maka salah. tidak salah kalau tidak berpikir pikiranku salah hingga menghasilkan kalimat tidak benar. nyatanya, sebilah pisau benar benar mengiris sebutir bawang tanpa berpikir, akulah yang berpikir, alangkah sempurnanya jika tidak kukatakan apa yang kupikirkan. hanya saja kupikir, layak mengerjakan segala kesalahan demi mendapatkan kebenaran. jadi rumit tidak benar terbaca. apa yang hebat. apa yang benar. apa yang brengsek. apa yang salah. semuanya berasal dari pikiran. buah pengetahuan. buah pengetahuan. yang pertama dan satu satunya yang terlarang untuk disentuh, apalagi dimakan, secara harfiah tindakan makan adalah menelan, memasukkan ke dalam tubuh, manusia pertama. karena manusia pertma berpikir macam macam, larangan dilanggar. ada ceritanya, sangat basi untuk diulang kembali. dan sudah pasti tidak benar, karena inilah yang kupikirkan. ada salah tentu ada benar, tidak benar juga karena kupikir demikian. lantas untuk apa. tidak tahu. kalau ingin tahu kebenaran, mudah, sangat mudah, hingga tak mungkin dikerjakan. segala yang tidak terpikir, tidak terkata, tidak terbatas. puas. sama sekali tidak. kupikir akan lebih senang kalau menghujat. lagi lagi pasti tidak benar. sudah kubuktikan. jalan keluarnya hanya kematian, kupikir pasti salah. yang benar, yang tidak kupikirkan, yang tidak kukatakan. hehehe. macam orang gila. amin*