Jumat, 12 Juli 2013

kembang gula

aku ada, meniadakan antara ada dan tiada. pesan terakhir kembang gula kepada liur dan lidah. manis. manis. manis. meredakan tangis dan rasa amis.
kau ada, terselip di antara rahang dan gigi, kembang gula mekar di segala musim. aku tidak menangis, aku berbisik, mata airmu manis*