Selasa, 02 Juli 2013

jalan buntu

niat orang tua menjual ginjal demi menebus ijasah anaknya memang kisah yang sangat memelas, menciptakan gelombang belas kasihan yang menghanyutkan. sayangnya tidak lebih. aku memang terhanyut, untuk turut mengasihani, tidak lebih. seseorang yang berniat menjual sesuatu yang tak terbeli memang sepantasnya dikasihani, tidak lebih. membeli ijasah selalu lebih mudah dari pada membeli ginjal, juga untuk orang awam. jika ada yang mau menjual ginjalnya untuk mendapatkan ijasah anaknya, betapa dramatis. lebih dekat kepada naskah cerita drama, lazimnya di asia. jauh dari kehidupan. mungkin orang tua itu benar benar berhati mulia untuk anaknya. aku tidak mengenal baik orang tua atau anaknya. hanya berangan angan, akan sia sia saja pengorbanan orang tua sejenis itu, seperti apa anaknya. aku memang manusia tidak berhati, tidak berperasaan, tapi kukatakan saja, anak dari seorang tua yang berniat menjual ginjal untuk ditukar ijasah anaknya adalah anak yang tidak pantas memiliki ijasah apapun, kecuali anak tersebut bertekad tidak meneladani sikap hidup orang tuanya. malang benar anak anak yang terlahir dari orang tua yang berharap dengan mendapatkan ijasah anak anaknya akan hidup lebih layak sebagai manusia*