Rabu, 03 Juli 2013

gerhana

karena setiap jiwa yang membaca dengan mata terbuka seumpama gerhana matahari total yang terjadinya sangat langka. ratusan tahun sekali. melihatnya dengan mata telanjang beresiko kebutaan. ketika ketiga benda paling berperan dalam pelajaran tata surya, matahari, bumi, bulan, berada sejajar, segaris lurus. kalau mau lebih jelas bisa membaca ulang bab tentang tata surya pada buku buku sains. mereka tidak berdusta. manusia bermata sehat dan normal memerlukan benda benda perantara untuk memandang gerhana matahari total dengan aman, supaya matanya tetap sehat, terhindar dari bahaya menjadi buta. wadah, air, kaca mata berlensa khusus. begitulah manusia yang hendak melihat suatu tempat, peristiwa, jiwa, tubuh, berada tepat selurus waktu. membutuhkan perantara agar tidak dibutakan cahaya gerhana. hanya melihat pantulan dari sesuatu yang luar biasa. buku, kata kata, dan tangan tangan yang menyusunnya. melihat bayang bayang lebih aman, tapi selalu tidak sama dengan melihat secara nyata. beberapa manusia bodoh yang terlalu ingin tahu dengan senang hati akan menjadi benda benda perantara demi sesamanya melihat fenomena. dalam setiap angkatan selalu dapat ditemukan satu dua atau tiga, bukan masalah jumlah, tapi selalu ada yang cukup naif dan tidak keberatan membutakan matanya. selalu ada yang ditakdirkan menjadi penulis*