Sabtu, 27 Juli 2013

*

dongeng itu adalah satu satunya yang tak pernah kulupakan. dongeng yang diceritakan ibu ketika aku belum bisa mengingat apapun. aku lupa warna mata dan rambutnya, aku lupa aroma tubuhnya, aku lupa nada dan tekanan suaranya saat bercerita. tapi tidak kisahnya. ingatanku begitu bening. sebening telaga dalam kisahnya. bau rumput, suara langkah pada lantai kayu. caranya mengaduk segelas minuman hangat. ibu, aku tahu kau adalah satu satunya yang bisa bercerita, serupa dengung serangga sepanjang malam. cicak di dinding dan atap rumah tak pernah kelaparan. seperti aku tak pernah terjaga. lelap. lelap. aku tidak pernah menyela kalimat kalimatnya, tak pernah terpikir untuk bertanya, tidakkah ibu lelah bercerita. aku tidak lupa, hari belum berganti. rumah kayu di tepi telaga pada suatu hari*