Rabu, 31 Juli 2013

*

ada yang bilang nama adalah doa. itu bisa bikin aku cegukan. tidak cemas tapi cegukan. kau tahu kan bagaimana keadaan manusia saat cegukan. menggelikan, dia akan mencoba banyak cara untuk menghentikan gerak dan bunyi tak wajar yang dihasilkan tubuhnya. meskipun kelihatannya santai, sesungguhnya dia hampir histeris dalam setiap upayanya. pada akhirnya sebelum menyerah dia akan berdoa, memohon yang lebih berkuasa untuk mengendalikan tubuhnya. begitulah doa. pekerjaan putus asa. mereka juga bilang setelah berusaha mengerjakan yang terbaik tinggal berdoa. mereka banyak bicara. hal hal tidak berguna bagi mahluk yang disebut manusia, ciptaan paling sempurna di dunia nyata. sampah atau limbah. mereka yang memutuskan mengandalkan doa sebagai usaha terbaiknya sudah pasti tidak cukup sempurna doa doanya. doa yang tidak sempurna seburuk kutukan. mereka juga punya nasehat supaya berhati hati dengan keinginan, atau harapan, yang biasanya disebutkan dalam doa doa. untuk doa yang terselip dalam nama akan berdampak sepanjang usia penyandang nama. seperti cegukan, tidak ada yang bisa dipersalahkan. manusia boleh bicara atau berpikir apa saja, yang percaya dan bersedia menjadi pengikut bagusnya paham kemungkinan akibat yang mesti ditanggung. cuma itu. aku tak punya niat dan waktu cukup untuk menceritakan semua khayalanku, tentang betapa lucu dan imut dunia yang dihuni manusia manusia tak bernama. kukira kaupun sama, tak punya cukup niat dan waktu untuk mendengarkan khayalan manusia yang tidak suka mengakui telah dikaruniai akal budi*