Minggu, 15 Juni 2014

takabur

saat aku sedang getir, tak ada petir sudi menyambar. hanya terlihat kilat membentur kaca jendela. aku mencibir ke arah langit. masa begitu disebut dahsyat, aku cuma berlindung di bawah atap, bobrok dan rapuh pula. buat apa jadi petir kalau tak sanggup menghanguskan getir*