Kamis, 05 Juni 2014

bulan sabit

seraut wajah tanpa mata, hanya sesungging senyum menyala, bercahaya. seakan berkata, cukup rekahkan senyum, tak perlu mata untuk mengamati dunia. bagaimana aku tahu untuk siapa atau apa, seraut wajah tersenyum. sepanjang malam tak redup, seraut wajah tersenyum, tanpa mata, seolah olah tak berkedip sekejappun, memandangiku sedang melamun*.