Kamis, 26 Juni 2014

buah tangan

bahasa kehidupan melulu bicara tentang kematian. kematian setiap orang serupa daftar nama, pedagang kaki lima, halaman majalah, tempat penitipan kendaraan. tersusun penuh, berjajar.
mendaki meja, berdiri di puncaknya, mengayunkan bendera. kuulurkan tanganku ke arahmu, ikutlah dungu. jangan biarkan yang bukan manusia menguasai meja. tanyakan pada kursi tentang kehangatan punggung dan pantat, aroma dan irama ayunan kaki. setelah menjadikan meja paham, mungkin mendatangkan kepuasan.
tanggal hitam, waktunya berkencan. orang awam dengan segumpal awan. bicara bahasa kematian, tentang kehidupan, setelah bosan berciuman. setan menciptakan alasan. setelah tuhan menciptakan orang*