Jumat, 20 Desember 2013

*

sebuah hari pernah mencatatku, menyelipkan catatannya pada setumpuk waktu. catatannya tidak menunggu saat senggangku tiba, saatnya aku berbenah, memilah yang pantas disimpan dan mesti dibuang. selembar catatan diam saja tertimbun waktu, tidak memanggil atau menarik perhatian. suatu hari nanti selembar catatan pasti merapuh, memburam, karena debu, udara lembab atau rayap. aku tak tahu. sedikitpun tak tahu. tentang selembar catatan yang pernah dibuat untukku, pernah utuh, terselip dalam tumpukan waktu, bersama berlembar lembar catatan lain. catatanku, catatanmu, catatannya, catatan mereka. catatan setiap manusia yang selalu merasa setiap hari adalah hari yang sama. tidak punya ingatan, tidak memiliki tangan untuk mencatat nama nama yang tak punya angka*