Selasa, 31 Desember 2013

*

setan alas akan bercerita. cuma bercerita, nyata atau tidak nyata, cuma cerita. biasa saja. dengar saja. setan alas adalah mahluk yang sempurna. ia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan apa saja. hingga suatu hari tanpa sengaja setan alas mendengar seorang manusia berkata, itu seekor serigala. saat mendenngar suara manusia dan melihat serigala, setan alas belum menemukan sesuatu yang istimewa. tak lama setelah menuliskan tentang manusia, serigala, kata kata manusia, gerak dan seringai serigala. setan alas membaca dan menyadari ada sesuatu yang tak ada padanya. setan alas membaca tulisan, seorang manusia, seekor serigala, karena terdapat satu manusia dan satu serigala pada kalimatnya. satu setan alas juga dimaksudkan ada satu setan alas sedang membaca, bisa jadi ditulis dan dibaca berkali kali pada satu cerita. satu setan alas tidak dituliskan seorang setan alas atau seekor setan alas. setan alas memang bukan orang dan tidak berekor. tapi setan alas juga mahluk, nyata atau tidak nyata, setan alas telah disebut tanpa kata penunjuk. tidak ada keterangan, apakah setan alas cuma satu satunya setan alas yang mendengar suara seorang manusia ketika melihat seekor serigala. apapun yang bisa dilakukan dan didapat setan alas, tetap saja setan alas adalah setan alas, tidak membuat setan alas menjadi seorang setan alas atau seekor setan alas. setan alas juga tidak mungkin menjadi sebuah setan alas atau suatu setan alas. kedengaran dan kelihatan janggal. sekali setan alas, tetap setan alas, manusia berseru, serigala melolong, ketika mendapati setan alas sedang membaca. entah terkejut atau tak acuh, seorang manusia dan seekor serigala sama sama diam. menanti ceritanya berlanjut. pada suatu hari setan alas membaca sebuah buku cerita di bawah sebatang pohon, begitu asyik. tak terusik suara teriakan dari entah siapa. seorang manusia, seekor serigala atau sebilah pisau yang seharsunya tak dapat bersuara. seorang manusia boleh menampar, sekor serigala sanggup mencakar, sebilah pisau pintar menyayat. setan alas bisa menceritakan semua, setelah tamat membaca ceritanya. cerita yang biasa saja tentang seorang manusia, seekor serigala, sebilah pisau. teriakan, biasa saja, bisa menjadi makian, sekali setan alas tetap alas. setan alas semakin tenggelam dalam keasyikan ketika teringat, setan alas pernah bisa menjelma menjadi seorang anak, tidak mendengar untuk mendapatkan kesenangan menjadi seseorang*