Senin, 14 Januari 2013

with u

Berjalan bersamamu menjadi tujuanku. Melenyapkan tujuan dari perjalanan. Berjalan bersamamu menjadi satu satunya jalan yang mesti kutempuh. Tidak perlu memedulikan jalannya, dari mana, lewat jalan mana, hendak ke mana. Bersamamu membuatku mencair, mengalir, menempuh jalur tidak teratur untuk menggenapi hukum alam. Berkelok kelok atau lurus, landai atau curam, tidak masalah. Bersamamu jalanku. Tanpa ukuran, tidak berbatas. Bebas. Bersamamu. Bersamamu bukan keterikatan, tapi jalan. Asing dan menyenangkan. Musim dan cuaca membuntuti kita. Memberi terik dan teduh tepat pada waktunya. Membasahi dan mengeringkan pada saat paling tepat.
Jika bersamamu begitu sempurna, aku bisa diam dengan tenang. Tak perlu semua ocehan peredam kegalauan. Bersamamu, aku tidak mengenal waktu, tempat dan kejadian. Sempurna seperti adanya. Persis serupa bayangan tak bertuan, tidak tercipta. Tiada*