Senin, 14 Januari 2013

januari

Hujan menghangatkan ruang. Tirai tirai terpasang, jendela dan pintu tertutup. Aku ragu. Suara hujan atau aliran darahmu yang berdesir di tubuhku. Merdu dan berlanjut hingga pohon pohon, rumput dan batu batu di luar ruang mengering. Aku tahu tidak sedang salah orang. Ketika kupandangi udara terbang meninggi, menjauh pelan pelan, digantikan udara yang baru.
Ruang masih sehangat hujan. Sejenak lagi kawanan serangga akan singgah mendekati cahaya. Getar sayapnya tak berjeda. Memutar udara. Hujan dan ruang saling tersenyum memandangku terpukau waktu dan keyakinan tidak sedang salah orang. Kehangatan pohon pohon, rumput dan batu batu mengintip dari balik pintu*