Kamis, 10 Januari 2013

kulit lembu

Hujan sengaja cerewet supaya tak kudengar suara air. Kisah kisah di ketinggian tak ingin tumpah berkelindan di jalan jalan. Kepada orang bumi yang menutup telinganya dengan kedua tangannya hingga kepalanya basah, tubuhnya basah, lumpur yang sesekali melekat pada betisnya. Tidak menyembunyikan rahasia. Cuma mengalihkan kesibukan dari rasa dingin yang terus bernyanyi. Tak ada yang mendengar dengan benar lagunya. Suara hujan, berjatuhan di atap rumah. Pesan sesungguhnya mengetuk semua dinding dalam sebutir air. Orang berdatangan dari lautan tersesat dekat kubangan. Bertemu gema masa lalu. Berjalan. Berpegangan dengan ujung lengan jaketnya yang gemetar*