Selasa, 22 Januari 2013

falsafah

Jika semua mahluk sedang tersesat maka tak akan ada lagi ketersesatan. Adakah yang lebih benar dari pada kebenaran. Adakah yang lebih baik dari pada kebaikan.
Kalimat di atas dikatakan oleh sepasang alas kaki yang sedang ingin berjalan sendiri. Alas kaki tak bertuan. Alas kaki yang tidak sudi berjalan di bawah telapak kaki siapapun. Alas kaki yang mungkin reinkarnasi seorang enstein.
Apakah kebodohan dan kepintaran yang ditimbang akal seekor burung hantu.
Seandainya bisa kukatakan semua yang ingin kukatakan. Tentu akan membunuh satu keinginan. Jasadnya akan tergeletak bersama tubuh tubuh tentara yang tidak dikenang selain oleh perempuan yang pernah melahirkannya, kalau perempuan tersebut belum kehilangan ingatan.
Aku berjanji tidak akan pernah mengutip lagi.
Aku tertawa, malam menggila*