Sabtu, 31 Mei 2014

;}

penyesalan tidak berguna, tidak memaklumi kesalahan, tidak memaafkan kekhilafan, tidak memperbaiki keadaan. tapi setiap orang perlu menyesal untuk membuat dirinya nyaman, demi tidur nyenyak dan simpati dari sesamanya. penyesalan semacam aturan yang wajib diterapkan sebagai salah satu syarat untuk mempertahankan kesehatan mental. jadi, jangan segan segan menyesal, meskipun secara diam diam.
segala yang harus dikerjakan, sebaiknya tidak dikerjakan setengah setengah. demi hasil dan manfaat maksimal, mengerjakan apa saja harus total, serius, dan tidak tanggung tanggung. apalagi dalam hal menyesal yang memang ternyata meski tidak berguna, tidak dapat disangkal berdampak luas dan dalam pada hidup seseorang, kadang kadang juga bagi sekelompok orang, bahkan masyarakat.
tak perlu ragu untuk menyesal, dari yang paling awal dan mendasar, menyesal telah dilahirkan.
kemampuan menyesal berkaitan dengan kesehatan mental. resiko ditafsirkan cari perhatian, galau, goblok, kacau, payah, cemen, cengeng, apapun juga, patut diterima, demi kewarasan. pada akhirnya, cuma yang menyesal telah dilahirkan dapat mempertahankan kesehatan jiwa dan raga hingga tibanya ajal. mereka yang bersedia menanggung setiap akibat menyedihkan dari menyesal karena telah dilahirkan, kemungkinan besar akan menjalani hidupnya secara lebih kuat mental dan wafat dengan gembira.
baiknya, tak ada kata terlambat untuk menyesal telah dilahirkan, selalu ada alasan dan kesempatan tepat di setiap langkah, sepanjang usia. hanya orang gila yang tidak dapat menyesali apa apa, yang tidak gila bisa menyesali segalanya. mudah sekali, menyesal telah dilahirkan, sangat mudah dibanding menyesal karena tidak atau belum menjadi gila*