Sabtu, 17 Mei 2014

rabies

kenapa berjalan dan berlari hanya menggunakan dua kaki. dua yang lain dibiarkan saja menjuntai, berayun ayun tak tentu, atau membawa sesuatu. memberati tubuh, menyia nyiakan moncong dan taringnya. suatu hari punggungnya bisa patah. keberatan menopang tubuh dengan posisi tidak wajar. mungkin dikiranya dirinya adalah sebatang tiang, harus vertikal, menjulang ke atas. kapan kapan aku akan buang air kecil tepat di kakinya, biar dia sadar dia orang, sama denganku, berkaki empat*