Minggu, 04 Mei 2014

*

kau sungguh sungguh sayang padaku? aku rela kehilangan diriku, menjadi kau, demi mendengar jawabmu atau isyaratmu yang sungguh sungguh tertuju padaku.
aku dapat melakukan itu, lebih mudah dan sederhana ketimbang memohon dan menanti kau tergerak berbaik hati untuk bertanya padaku.
kau kekasih paling tidak peduli. paling tidak peduli pada kelemahan dan kecenderunganku mengasihani diri sendiri. namun aku terlanjur jatuh hati, siap mati terbunuh keraguanku sendiri.
aku sungguh sungguh sayang, kukatakan setiap detik. demi kekasih paling tidak peduli, yang tak bosan memandangi sepasang mataku yang tak berkedip menatapmu, melewati cermin*