Minggu, 23 Februari 2014

kencan di atas hujan

bosan menceritakan masa lalu, mencoba mengerti yang sedang terjadi.
sekali kali ceritakan masa depan. memang sukar. masa depan belum datang.
semakin sukar, kalau masa depan datang saat sedang keceplosan berkata, tunggu sebentar.
justru itu, tantangan bikin nikmat.
bukannya lebih nikmat saat menaklukkan tantangan.
hmm, ada nikmat di atas nikmat.
macam langit, ada langit di atas langit.
tidak perlu macam macam.
mirip ancaman.
katanya cerita masa depan.
jadi ingat bangku taman.
ingatan atau khayalan.
katakan saja impian.
kadang ingatan, kadang khayalan.
asal tidak bosan.
yup.
kalau ciuman.
i know you will say that.
sambil pelukan.
i know you will say that 2.
hmm, tidak seru kalau sudah hafal.
harus cari akal ya.
biasanya, nakal punya banyak akal.
sudah besar mana boleh nakal.
badan besar tak boleh nakal, tapi hatinya.
hatinya kecil ya.
hati besar menghalalkan nakal.
bosan, gombal.
kalau ciuman.
sambil pelukan.
macam kewajiban.
harus dikerjakan demi kebaikan masa depan.
kapan.
setiap ada kesempatan. di atas ranjang. di bangku taman. di atas atau bawah jembatan. di atas dahan atau awan. dalam ingatan dan khayalan, juga impian. tak bosan, atau tak ada harapan.
mmh, siapa tahan.
siapa saja yang ingin lebih nikmat.
ada nikmat di atas nikmat.
ada kerinduan di atas kerinduan.
ada harapan di atas harapan.
tak ada harapan. cuma kerinduan.
kerinduan di atas kerinduan.
siapa butuh masa depan.
siapa saja yang tak pernah ciuman sambil pelukan.
hahaha, payah.
tak ada harapan ya.
ya. hanya kerinduan di atas kerinduan.
rasakan.
nikmat di atas nikmat.
hihihi, nikmat.
persetan masa depan ya.
ya persetan masa depan*