Kamis, 20 Februari 2014

*

malam indah. kesedihan manis. kehilangan cemerlang. untuk segalanya, kepada siapa pantas kusampaikan. terima kasih dan ucapan selamat untuk kemenangan. mungkin, kesia siaan dan keangkuhan. tapi mereka sedang terhanyut sebuah nada, berpelukan erat, mesra berdansa. waktu membeku, buaian mempesona melintaskan tanya, sejak kapan mereka saling kenal hingga begitu dekat, mesra berdansa.
sejak kau jatuh cinta, sebuah suara tanpa wajah berbisik hangat.
kucari dia, yang bisikannya membuat lututku gemetar, jari jariku bergetar, seakan akan menemukan kebahagiaan bersinar*