Sabtu, 08 Februari 2014

;)

dengan lagu. dengan malu malu. dengan rayu. dengan sayu. dengan gambar. dengan coklat. dengan manja. dengan mengedipkan sebelah mata. dengan goda. dengan kata. dengan gerak tangan. dengan segala yang lain, sangat banyak hingga tak akan pernah selesai kutuliskan. hanya untuk mengungkapkan sayang pada satu orang. kampungan, murahan, hingga elegan, kukerjakan dengan riang. demi kau sayang. karena kau selalu sama, selalu selamanya. kau cuma menggelengkan kepala, menatapku iba, sesaat kemudian berkata, hopeless. selalu, dengan segala yang ada padaku, yang kusangka kauharap begitu.
tak ada harapan, kau yang pertama dan selalu berkata, tak ada harapan.
kau benar, tak ada harapan untuk yang sayang. tak ada harapan untuk yang tersayang*