Selasa, 11 Februari 2014

*

ada yang sangat gemar menyusun teka teki. siapa lagi. tentu saja kau. kalau tentang ini, berani kupastikan, kau sangat suka menyusun teka teki. sangat mahir pula. gara gara kegemaran dan keahlianmu, aku lahir, tumbuh, akhirnya lapuk dan membusuk. jika bicara tubuh. selain itu, kau yang tahu. kenapa kau menciptakan semut semut yang memanjat mejaku, menyerang makanan hamsterku. setara dengan bertanya kenapa kauciptakan aku. selalu kau jawab dengan hebat. sebelum semuanya seperti ini, detik ini, sudah kaurencanakan sebelum kau tanam buah kuldi. rapi dan rumit. ketahuan kau mulai kegirangan menemukan sekeping puzzle yang telah begitu lama kau hamburkan dengan cara paling kacau. kau senang tebakanmu benar, tidak sia sia menciptakan seorang perempuan dan memberi iblis kemampuan mengubah wujud menjadi segala. dan aku percaya. dan belajar menikmati pola dan bentuk apapun yang tidak sempurna. tidak bagus kelihatannya. kau memberiku rasa takjub. kau membuatku terjerumus. hampir serupa, atau sama dengan dengan perasaan orang suci. apakah aku nabi. atau babi. sepertinya pernah kutanyakan lebih dari sekali. teka teki. aku adalah kepingan teka teki. kau adalah maniak. syukurlah kau maniak. aku tidak muak, hanya tak sabar. menunggu kau letakkan pada tempatnya. aku ingin berada di tempat yang tepat, terhimpit rapat, menjadi bagian dari sebuah gambar. bagus atau jelek sepenuhnya bukan urusanku*