Senin, 07 Oktober 2013

*

ia menelanjangi diri tanpa malu malu. selama ini kemaluan selalu dipermalukan, diperlakukan seakan akan tidak pantas menjadi bagian tubuh. padahal mana ada yang mau hidup tanpa kemaluan. sudah sewajarnya kemaluan mendapatkan penghargaan untuk kesediannya menerima ketidak adilan, dituduh sebagai penyebab segala hal memalukan, dibekap sepanjang waktu. kenapa bukan mulut. kenapa manusia tidak menutupi mulutnya. mulutlah yang sebenarnya tak punya malu, bermuka seribu, bisa tersenyum, cemberut, monyong, mencibir, mendengus, entah apa lagi. apa saja akan dikerjakan mulut untuk mempermalukan pemiliknya atau orang lain. berdusta, melanggar sumpah, mengumbar aib dan rahasia, adalah sebagian dari banyak keahlian mulut yang berujung prahara. tapi, kemaluan tak pernah bersuara, tidak mencela atau menghakimi siapa siapa.
ia berjalan telanjang. langkahnya tegap. setiap wajah yang berpapasan dengannya mengarahkan pandangan matanya ke arah kemaluannya. ada yang terang terangan, lebih banyak yang dengan sembunyi sembunyi. manusia tak dapat menghalangi naluri, menekan kehendak untuk melihat keindahan yang biasanya ditutupi dengan alasan tidak manusiawi. mulut mulut mereka mulai berfungsi, seperti sudah terlatih. menyuarakan apa saja yang ingin dan nikmat didengar, kebanyakan tidak benar. bisik bisik. kasak kusuk. makian bernada rendah. analisa singkat. simpati asal asalan. cemooh. humor. ironi. apa saja.
ia mendengar sambil telanjang. suara suara menyusun menara. semua bersumber dari muliut manusia. semua yang bersuara memalukan menutupi kemaluannya. alangkah puasnya berhasil membuktikan kebenaran. dari semula ia lebih suka berteman dengan anjing atau kucing. binatang binatang lebih bijak terhadap anggota tubuhnya. anjing dan kucing membersihkan kemaluan mereka dengan mulutnya, kapanpun, di manapun, bilamana perlu. para induk bahkan juga menggunakan mulutnya untuk membersihkan kemaluan anak anak mereka. sementara kaum ibu bangsa manusia lebih banyak memakai mulutnya untuk bergunjing.
ia tidak menyesal meskipun berjalan telanjang. tak ada yang salah dengan kemaluannya hingga perlu disembunyikan. mulutnya juga tidak bersuara. tidak mudah mengatakan ketenangan. lebih menyenangkan menelanjangi diri sendiri, ketimbang ditelanjangi suara suara setajam belati. selain tajam, mulut manusia juga berkarat.
ia berjalan lurus. menerobos kerumunan suara suara yang tak kenal lelah berusaha menyesatkan pendengar.. ketelanjangannya menunjukkan arah untuk menemui dunia bercahaya. serupa bayi baru keluar dari rahim, kemaluan dan mulutnya sama sama suci kendati tidak bersih, berlumuran darah dan lendir. kalau ia anjing atau kucing, mulut induknya akan segera membersihkan seluruh tubuhnya sebelum matanya terbuka*