Kamis, 20 Juni 2013

when u say nothing at all

kau mengatakan yang terbaik tanpa kata kata, adalah judul sebuah lagu populer berbahasa asing kesukaanmu. bagaimana bisa mengerjakan yang terbaik tanpa berbuat apa apa. kuminta kau menjelaskannya untukku. kusangka ada kesamaan dengan magic, sesuatu yang bekerja dengan cara tidak biasa. kelinci yang tiba tiba muncul dari kotak hitam, merpati keluar dari topi. tapi semua sulap toh menggunakan mantra. atau mungkin mantra yang diucapkan dengan penuh gaya berfungsi untuk mengalihkan perhatian penonton dari akal akalan pesulap. kanak kanak cnderung percaya penuh bahwa pesulap benar benar menyihir kelinci atai merpati dari udara dalam kotak hitam dan topi. pssulap bukan penipu bagi penonton yang lugu. lugu bisa dimaksudkan sama dengan menelan bulat bulat apa yang terlihat sebagai kenyataan mutlak.
masalahku, aku tak bisa diam. cuma itu. berisik dan bising. tidak salah, tapi mengganggu. semakin banyak kata, semakin besar kemungkinan salah bicara. maka kau sering memperdengarkan lagu yang syairnya menyampaikan pesan bahwa ungkapan yang terbaik adalah tanpa kata kata. bagaimana dengan cinta. mungkinkah cinta sempurna justru tanpa mencintai.
bodoh. itu cuma lagu.
syukurlah kalau begitu.
bagusnya tidak bicara lagi.
kau lebih suka mendengarkan lagu dari pada suaraku.
suaramu bikin semua lagu terdengar busuk.
ahhh...mestinya dari awal kau bilang begitu, itulah yang ingin kukatakan nanti setelah lagunya kaumatikan.
kau tersenyum menang. senangnya berhasil membodohi yang mencintai.
kau tersenyum semakin lebar dan terang. anehnya, aku justru merasa kau benar, lebih mudah bagiku mengerti arti senyumanmu dibanding kata katamu.
kau masih tertawa puas, seakan akan berkata, benar kan.
aku tersenyum sangat manis, pasrah atau lega*