Sabtu, 29 Juni 2013

perfect

tidak ada manusia sempurna, adalah ungkapan pelecehan paling sempurna. seperti serangga menjahui cahaya. yang maha sempurna sanggup menciptakan yang tidak sempurna atau yang sempurna. tapi hanya yang tidak sempurna yang menyangka segalanya setara dengan dirinya, tidak sempurna. aku manusia sempurna, maha karya yang maha sempurna. kalau tak dapat kaulihat kesempurnaanku, layaklah kau dan aku bahagia karena caramu melihat ketidak sempurnaanku disebabkan karena kesempurnaanmu melihat dirimu. kau dan aku bebas memilih bentuk dan ukuran cermin, lalu mengatur jarak dan sudut pandang terbaik untuk menemukan pantulan dunia yang ingin dilihat, besar kecilnya, jauh dekat, tinggi rendah, panjang pendek, buram beningnya, semua cermin akan patuh menunjukkan bayang bayang yang hendak dipandang. jadi katakan mana yang khilaf, atau sesat. geser saja tubuh atau cerminnya hingga tepat. para nabi sempurna dengan kenabiaannya, kaum kafir sempurna dengan kekafirannya. serupa pesta untuk seluruh dunia. setiap detik, dari detik ke detik berputar sesering mungkin.
aku tak tahu apakah burung merak merasa bangga dengan bulu bulunya. kesempurnaan membuatku bertanya tanya, apakah daging burung merak selezat daging ayam. pertanyaan sempurna karena belum kudapatkan jawabnya*