Senin, 10 Desember 2012

menjelang tengah malam

Kucingku akhirnya tertidur. Setelah puas mengeringkan tubuhnya, helai helai satu persatu bulunya dipisahkan dengan sisa hujan oleh lidahnya yang kasar. Ia pulang terlambat, meloncat masuk dari jendela kamar, meninggalkan gerimis di luar. Yang tidak menderas, mungkin kesepian, kehilangan dua ekor kucing yang baru usai bermain*