Rabu, 05 Desember 2012

lagu

Pada sebuah pertemuan di bawah keteduhan, entah pohon apa, sama sekali tak sempat kuperhatikan. Kau mengulurkan sesuatu padaku. Hadiah untukku pada hari ulang tahunmu.
"Terbalik," Kataku.
"Bagus,"Katamu."Bukalah."
Kubuka hadiahmu. Jam pasir. Aku bertanya dengan mataku.
"Itu waktu. Bisa kaubalikkan sesukamu."
Kutangadahkan kepala, menatap garis garis cahaya menyusupi reranting dan dedaunan. Sebuah pohon paling teduh yang tak kutahu namanya. Beberapa ekor burung bersarang pada dahannya, berlompatan riang, sesekali berkicau tentang hujan atau bulan yang selalu kausiulkan*