Kamis, 21 Maret 2013

theosophy

jagalah kebersihan. buanglah sampah pada tempatnya. manusia suka sekali menghimbau sesamanya. seandainya kebersihan tidak dijaga, apakah yang mungkin akan terjadi. paling buruk adalah celaan dan cemoohan. bukankah sama persis dengan yang diberikan kepada para nabi pada masanya. kalau sampah dibuang sembarangan maka tidak akan ada timbunan sampah. tentu saja ini logika yang mengerikan, yang tidak patut dikatakan kepada manusia, apalagi yang belum dewasa. tapi itulah yang kukatakan kapada diriku sendiri. persetan akal sehat. akal sehat tidak menyembuhkan penyakit apapun, malah membuat manusia menjadi sakit. kutanyakan pula kepada diriku sendiri, apakah aku anak muda pemberontak yang masih mencari jati diri. aku tersenyum. aku selalu tersenyum jika teringat kau. sekalipun kotor, penuh sampah berserakan, aku tersenyum. kau suka caraku memusuhi dunia, kalau tidak aku pasti gerah, malu dan segera merapikan sekelilingku. tapi aku lebih suka, jauh lebih suka bermalas malasan sambil memandangmu sepanjang waktu*